Nama Kelompok :
Amalia Nursyahfitri 10211647
Eka Meyzura 11211345
Linda Saraswati 14211110
Kelas 4EA18
Bab 10 : IKLAN DAN DIMENSI ETISNYA
1.
Fungsi Iklan sebagai
pemberi informasi dan pembentuk opini
Iklan sebagai pemberi
informasi tentang produk yang ditawarkan di pasar.
Bagi produsen ia tidak
hanya sebagai media informasi yang menjembatani produsen dengan konsumen,
tetapi juga bagi konsumen iklan adalah cara untuk membangun citra atau
kepercayaan terhadap dirinya.
Iklan sebagai
pembentuk pendapat umum tentang sebuah produk.
Iklan sebagai pembentuk
pendapat umum dipakai oleh propagandis sebagai cara untuk mempengaruhi opini
publik. Dalam hal ini, iklan bertujuan untuk menciptakan rasa ingin tahu atau
penasaran untuk memiliki atau membeli produk.
2.
Beberapa persoalan etis
periklanan
Dunia
periklanan memang merupakan dunia glamour dalam bisnis modern saat ini,selain
sebagai alat promosi kepada konsumen, iklan merupakan salah satu alat
komunikasi interaktif antara konsumen dan produsen. Iklan-iklan yang ditayangkan secara massal dan
intensif kepada masyarakat pada umumnya tidak mendidik, selain itu periklanan memamerkan
suatu suasana hedonis dan meterialistis yang pada akhirnya menumbuhkan ideologi
konsumerisme.Penayangan suatu iklan
pada ruang publik seharusnya menyandarkan diri pada prinsip utama serta fungsi
utama sebuah iklan.Tentunya kita telah mengetahui bahwa iklan berfungsi sebagai
alat informatif dan persuasif. Iklan yang sesuai dengan etika binis adalah
iklan yang penyampaiannya kepada masyarakat sesuai dengan kebenaran, artinya apa-apa
yang diinformasikan melalui iklan tersebut memang pada kenyataannya adalah
benar.
3.
Makna Etis Menipu dalam
Iklan
Selain itu, manipulasi
dalam periklanan juga merupakan hal yang cukup merugikan bagi konsumen.
Manipulasi disini diartikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh si pengiklan
terhadap si konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan.Fungsi iklan pada
akhirnya membentuk citra sebuah produk dan perusahaan dimatamasyarakat. Citra
ini terbentuk oleh kesesuain antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan
dengan informasi yang disampaikan dalam iklan. Prinsip etika bisnis yang
paling relefan dalam hal ini adalah nilai kejujuran. Dengan demikian, iklan
yang membuat pernyataan salah atau tidak benar dengan maksud memperdaya
konsumen adalah sebuah tipuan.
4.
Kebebasan Konsumen
Menurut John F. Kenedy
ada beberapa hak dasar konsumen yaitu :
1.Hak akan keselamatan
2.Hak untuk
mendapatkan informasi
3.Hak untuk memilih
4.Hak untuk didengar
5.Hak untuk menikmati
lingkungan yang bersih.
Konsumen
merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis modern. Bisnis tidak
mungkin berjalan, kalau tidak ada konsumen yang menggunakan produk atau jasa
yang di buat dan ditawarkan oleh bisnis.
Konsumen harus
diperlakukan dengan baik secara moral, tidak saja merupakan tuntutan etis,
melainkan juga syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis. Etika
dalam praktek bisnis sejalan dengan kesuksesan dalam berbisnis.
• Perhatian untuk
konsumen
a. Hak
Atas Keamanan
Banyak
produk mengandung resiko tertentu untuk konsumen, khususnya resiko untuk
kesehatan dan keselamatan
b. Hak
Atas Informasi
Konsumen
berhak mengetahui segala informasi yang relevan mengenai produk yang dibelinya,
baik apa sesungguhnya produk itu maupun bagaimana cara memakainya, maupun juga
resiko yang menyertai pemakainnya.
c. Hak
Untuk Memilih
Dalam
ekonomi pasar bebas di mana kompetisi merupakan unsur hakiki, konsumen berhak
untuk memilih antara pelbagai produk dan jasa yang di tawarkan.
d. Hak
Untuk Didengarkan
Konsumen
adalah orang yang menggunakan produk atau jasa. Ia berhak bahwa keinginannya
tentang produk atau jasa itu didengarkan dan dipertimbangkan, terutama
keluhannya.
e. Hak
Lingkungan Hidup
Konsumen
memanfaatkan sumber daya alam, sehingga tidak mengakibatkan pencemaran
lingkungan atau merugikan berkelanjutan proses-proses alam
Bab 11 : ETIKA PASAR BEBAS
1.
Keuntungan Moral Pasar
bebas
Pertama, system ekonomi pasar bebas menjamin keadilan
melalui jaminan perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku ekonomi.
Kedua, ada aturan yang jelas dan fair, dan k arena itu
etis. Aturan ini diberlakukan juga secara fair,transparan,konsekuen, dan
objektif. Maka, semua pihak secara objektif tunduk dan dapat merujuknya secara
terbuka.
Ketiga, pasar member peluanyang optimal, kendati belum
sempurna, bagi persingan bebas yang sehat dan fair.
Keempat, dari segi pemerataan ekonomi, pada tingkat
pertama ekonomi pasar jauh lebih mampu menjamin
pertumbuhan ekonomi
Kelima, pasar juga memberi peluang yang optimal bagi
terwujudnya kebebasan manusia.
2.
Peran Pemerintah
Syarat utama untuk menjamin sebuah system ekonomi
pasar yang fair dan adil adalah perlunya suatu peran pemerintah yang sangat
canggih yang merupakan kombinasi dari prinsip non-intervention dan prinsip
campur tangan, khususnya demi menegakan keadilan.Dengan kata lain, syarat utama
bagi terwujudnya system pasr yang adil dan dengan demikian syarat utama bagi
kegiatan bisnis yang baik dan etis adalah perlunya suatu pemerintah yang adil
juga. Artinya, Pemerintah yang benar-benar bersikap netral dan tunduk pada
aturan main yang ada, berupa aturan keadilan yang menjamin hak dan kepentingan
setiap orang secara sama dan fair.Maka siapa saja yang melanggar aturan main
akan ditindak secara konsekuen, siapa saja yang dirugikan dak dan kepentingannya
akan dibela dan dilindungi oleh pemerintah terlepas dari stastus social dan
ekonominya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar